Saturday, June 25, 2005

Sejenak Bersama Hati

Bacaan keren..
Bisa jadi reminder buat kita kita...
Gue ambil dari mailing list YISC Al Azhar.

SEJENAK BERSAMA HATI..:)

** Hati adalah bejana Allah di muka bumi, yang paling Dia sukai adalah hati yg paling lembut, paling kuat dan paling terjaga. Yang paling jauh dari Allah adalah hati yg keras. Jika hati telah keras, pandangan menjadi hampa.

**Hati menjadi keras karena empat perkara, ketika melampaui batas dari kebutuhannya, yaitu makan, tidur, berbicara dan bergaul. Sebagaimana tatkala badan sakit maka makanan dan minuman menjadi tidak bermanfaat (tidak terasa nikmat), demikian pula hati, ketika telah sakit oleh syahwat, nasihat tak lagi berguna.

**Barang siapa ingin jernih hatinya, hendaklah ia mengutamakan Allah daripada syahwatnya. Mereka menyibukkan hati dengan dunia, padahal seandainya mereka menyibukkannya dengan Allah dan negeri akhirat, niscaya jernihlah hatinya untuk memahami makna kalam Allah dan ayat2Nya yg kasat mata serta membawa pemiliknya pada hikmah2 yg menakjubkan dan puncak faedah.

**Jika hati diberi santapan dzikir, minum dengan tafakur, dibersihkan dari kerusakan, tampaklah keajaiban dan muncullah hikmah. Kerinduan pada Allah dan keinginan untuk berjumpa dengan-Nya bagaikan angin semilir yg menerpa hati, mendatangkan kesejukan baginya dan menerangi dunia.

**Barang siapa meletakkan hatinya di sisi RabbnNya, niscaya akan tenang dan bahagia dan barang siapa yg meletakkannya di antara manusia, niscaya akan merasakan kegoncangandan kebimbangan. Indikasi bahwa Allah mencintai seorang hamba adalah Dia memudahkannya untuk mencintaiNya,ikhlas beribadah kepadaNya, menyibukkan keinginannya denganNya, menyibukan lisannya untuk dzikir kepadaNya dan anggota badannya untuk berkhidmat kepadaNya.

**Hati terkadang sakit sebagaimana sakitnya badan, sembuhnya hati adalah dengan taubat dan menjaga diri dari dosa. Hati bisa pula berkarat sebagaimana berkaratnya cermin, bersihnya hati adalah dengan dzikir. Hati bisa telanjang sebagaimana tubuh, perhiasannya adalah taqwa. Hati bisa lapar dan haus sebagimana tubuh, makanan dan minumannya adalah ma'rifah kepada Allah, mencintaiNya, bertawakkal kepadaNya, menyerahkan diri dan mengabdi kepadaNya.

**Tiada seorang hamba yg diadzab dengan suatu yg lebih berat dari kerasnya hati dan jauhnya dirinya dari Allah. Neraka diciptakan untuk mengadzab hati yg keras. Hancurnya hati karena merasa aman (dari adzab) dan lalai, suburnya hati karena takut dan dzikir.

**Jika hati diberi makanan cinta, hilanglah syahwat perutnya. Barangsiapa mengagungkan Allah dihatinya untuk tidak bermaksiat kepadaNya, niscaya Allah akan mengagungkan ia di hati manusia hingga mereka tidak menghinakannya.

**Tiada seorang hamba yg diadzab dengan suatu yg lebih berat dari kerasnya hati dan jauhnya dirinya dari Allah. Neraka diciptakan untuk mengadzab hati yg keras. Hancurnya hati karena merasa aman (dari adzab) dan lalai, suburnya hati karena takut dan dzikir.

**Jika hati diberi makanan cinta, hilanglah syahwat perutnya. Barangsiapa mengagungkan Allah dihatinya untuk tidak bermaksiat kepadaNya, niscaya Allah akan mengagungkan ia di hati manusia hingga mereka tidak menghinakannya.

Sumber (Al-Fawaa'id)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home