Waktu "tidak" bisa menyembuhkan luka, hanya "dirimu" yang bisa menyembuhkan luka

Kalimat ini gue baca disalah satu buku indiana chronicle, buku-nya yang pertama "blues". Sebenarnya buku ini udah lama, tapi karena kemaren gue beli seri paling barunya, jadi gue iseng iseng baca lagi buku pertama-nya.

Dan ketika gue baca kalimat ini, entah kenapa gue langsung ngerasa kalimat ini kok ada benernya yach... atau bener banget malah..:-)

Dulu, gue selalu mikir, kalo waktulah yang akan membantu seseorang untuk menyembuhkan luka. Dan gue ama temen temen gue selalu bilang, "semua emang butuh waktu, jadi tenang ajah, 3-6 bulan, nanti juga bakal oke lagi". Tapi setelah gue alami sendiri, dan berpikir, kok kayaknya waktu seperti tidak bersahabat dengan orang orang yang terluka, kadang 1 tahun berlalu, luka itu masih saja ada di sana, dan kayaknya nggak bergeser sedikit-pun. Kalaupun sedikit tertutup, dengan satu dentingan nada, luka itu akan menganga kembali.

Tapi, kemaren, kalimat ini seakan membuka mata gue dan merubah cara pandang gue yang seakan akan terbalik selama ini, menyemangatkan dan mengingatkan gue. 1 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun tidak akan ada artinya, kalo diri kita sendiri tidak mau luka itu sembuh. Semua bergantung ama diri kita sendiri, waktu hanyalah akibat dari keputusan yang dibuat oleh diri kita.

Jadi untuk semua teman-ku (termasuk gue kah..??) yang masih terluka, waktu tidak akan menyembuhkan luka, hanya dirimu yang menyembuhkan luka.