Ketika janji kehilangan maknanya...

Ada satu pertanyaan besar yang udah lama berada dalam pikiran gue, dari jaman gue kuliah kali ya. Pertanyaan-nya adalah, apa sih arti sebuah janji atau amanah bagi sebagian banyak orang. Kenapa begitu susah untuk menepati sebuah janji (mungkin termasuk dalam hal membuat komitmen bagi sebagain besar lelaki..Peace, Man..hehehehe).

Bagi gue pribadi, janji itu adalah sebuah amanah. Yang harus coba gue tepati sekuat gue bisa. Gue bukan sok sok - an sih. Tapi begitulah prinsip gue kalo gue bikin janji. Gue akan berusaha menakar kapasitas gue dulu sebelum gue bikin janji.

Contoh yang paling sering gue temui dalam kehidupan sehari hari adalah masalah tepat waktu. Gue tau banyak excuse yang bisa dipake kalo seseorang datang nggak tepat waktu, jakarta gitu lhooo...., macet lah, hujan lah, lagi ada client dan banyak lagi alasan yang menurut gue kadang terlalu naif, sehingga nggak bisa diterima. Padahal, kalo seseorang mau berpikir lagi, kalo memang nggak bisa dateng tepat pada waktu yang dijanjikan, kenapa nggak mencoba untuk mengundurkan jam perjanjian itu sendiri.

Gue percaya, sebagai seseorang yang sudah dewasa, seharusnya setiap individu bisa mengukur kemampuan diri sendiri dalam hal melakukan sesuatu. Kalo untuk hal lain bisa, kenapa nggak bisa untuk hal simple, seperti datang tepat waktu.

Gue cuma pengen mengajak, untuk melakukan hal hal kecil yang berguna dalam hidup kita, dan berguna juga untuk kesejahteraan hidup orang orang di sekitar gue. Buat apa kita cuap cuap ngomongin negara, cuap cuap ngomongin bom bali, cuap cuap teknologi tinggi dan lain sebagainya, kalo ternyata untuk memenuhi janji aja kita nggak mampu.

Mhmnnn...:

Dedicated to My friends out there

Gue harap loe nggak marah ama gue

Karena gue juga nggak marah ama elo

Mungkin kemaren sedikit emosi, karena ini bukan yang pertama kalinya terjadi:p

Nggak ada salahnya untuk mengubah kebiasaan untuk sesuatu yang lebih baik bukan?!?!

Next time will be better ya, love you....